Cara Memasak Pangsit Goreng Viral

Mau Buat Pangsit Goreng Viral? Ini Dia Resep Nya!

Mudah Dan Murah!



DirumahLebihNyaman - Kalau berbicara soal Pangsit Goreng pastinya dipikiran kita terlintas kata "Le Gino", yang belakang ini sedang viral di media sosial berkat para youtuber yang saling memburu konten dimasa pandemi ini.

Selain enak dan murah, Pak Sugiono atau yang kerap dipanggil "Le Gino" ini ternyata cara pembuatan nya sangat mudah genks!

Cara Membuat

Sebelum kita bahas mengenai cara pembuatan, yuk kita balik lagi mengenai kedai Le gino ini.
Kedai Pak Sugiono ini yang berada di Jalan Kp Utan Bahagia RT. 02 / RW. 04, Cengkareng Timur, Jakarta Barat.
Tak sedikit orang yang rela mengantri untuk membeli pangsit rebus Le Gino ini, tak hanya menjual pangsit goreng ternyata Pak Sugiono ini pun menjual beberapa menu lain nya seperti nasi goreng, mie goreng, kwetiaw goreng dan makanan yang lain nya.
Namun, Pangsit Goreng Pak Sugiono ini hanya dibandrol dengan harga 12ribu sampai 20 ribu saja! Sangat murah bukan ?
Banyak Para Youtuber seperti di Channel Wilgoz yang membuat konten cara membuat nya maupun Channel Nex Carlos yang pertama kali membuat Pangsit Goreng ala Pak Sugiono ini Viral.

Penasaran dengan cara membuat nya ? Ayo langsung aja genk!

1. Jangan Lupa Siapkan Bahan

Bahan pertama untuk membuat Pangsit Goreng Pak Sugiono ini cukup mudah, diantara nya :

• 350 gram ayam cincang (50 gram untuk ditumis)
• 120 gram tepung tapioka
• 1 telur ayam (gunakan 2 telur jika ingin adonan empuk)
• 1 sendok teh garam
• 1 sendok teh kaldu ayam
• 2 sendok teh gula
• 3 siung bawang putih yang dicincang
• 1 sendok makan kecap asin
• 1 batang daun bawang
• 2 siung bawang putih yang dicincang
• 1 telur bebek (WAJIB)
• 1/2 ikat sawi hijau
• Tauge secukupnya
• 2 sendok makan kecap manis
• 1 sendok makan saus tiram
• 1 sendok makan kecap asin
• 50 ml air
• 1/2 sendok teh lada
• Kulit pangsit 1 kotak beli di pasar ( 1 kotak isi nya sudah banyak )

2. Campur Aduk Seluruh Bahan Menjadi Satu

Setelah bahan-bahan yang diperlukan sudah siap, pertama sediakan wadah besar.
Kemudian campurkan daging ayam yang telah dicincang bersamaan dengan tepung tapioka, garam, kaldu ayam, gula, bawang putih yang telah dihaluskan serta telur ayam.
Dimasa pademi gini kalau kondisi keuangan tidak stabil dan tidak ada telur ayam pun bisa ditambahkan air saja.

Semua bahan ini diaduk hingga rata.

3. Bungkus Adonan Daging Dengan Kulit Pangsit

Setelah adonan tercampur dengan rata, kini saatnya membungkus dengan kulit pangsit. Masukkan adonan secukupnya lalu lapisi dengan kulit pangsit, kemudian gunakan air sebagai perekat kulitnya.

Setelah semua bahan selesai dibungkus, panaskan air hingga mendidih lalu masukkan adonan tadi secara satu per satu ke dalamnya. Rebus adonan kurang lebih satu menit, supaya kulit pangsit tidak hancur.

Jika sudah angkat dan tiriskan.

4. Siap Untuk Ditumis

Pertama, potong kecil-kecil daun bawang. Kemudian panaskan sedikit minyak goreng untuk menumis di atas wajan. Masukkan daun bawang yang sudah dipotong bersamaan dengan bawang putih halus. Tambahkan daging cincang yang telah disisihkan sebelumnya ke dalam wajan lalu aduk hingga rata.

Setelah adonana bewarna kecoklatan, masukkan telur bebek dan tambahkan sedikit garam lalu aduk kembali hingga tercampur rata.
Tambahkan tauge dan sawi ke dalam tumisan, aduk hingga semua sayuran tersebut layu dan matang.



Langkah terakhir adalah memasukkan adonan pangsit ke dalam tumisan. Tambahkan kecap manis serta saus tiram secukupnya. Jika pangsit menempel, kamu bisa menambahkan sedikit air di dalam tumisan.

Aduk hingga tercampur rata secara hati-hati agar pangsit tidak hancur, lalu masukkan lada secukupnya sebagai pelengkap rasa.

5. Angkat Dan Sajikan

Terakhir yang paling dinanti, setelah matang, angkat dan pindahkan tumisanmu ke dalam piring. Kamu bisa menambahkan bawang goreng, kerupuk, atau irisan daun bawang sebagai pelengkapnya.

Menarik bukan?
Simak dan Diikuti terus update terbaru dari kami.
nyaman dirumah? ya Dirumah Lebih Nyaman !

• Baca Juga : Tips Cara Mendapatkan Uang Dimasa Pandemi